5 Jenis Kain yang Tebal dan Hangat saat Cuaca Dingin

Memasuki musim penghujan maupun kala berlibur ke daerah dingin, dibutuhkan pakaian berbahan tebal yang dapat menghangatkan tubuh. Agar OOTD pun makin paripurna saat cuaca dingin, kenali dulu 5 jenis kain yang tebal dan hangat berikut ini.

Kain
Jenis Kain yang Tebal dan Hangat saat Cuaca Dingin


sahabat waNita,


Indonesia yang sebagian besar wilayahnya bercuaca hangat, bukan berarti pakaian berbahan tebal tidak dibutuhkan. Bila musim penghujan tiba, adakalanya turun demikian derasnya. Menyisakan udara yang dingin setelahnya.


Begitupun kala berencana melakukan traveling ke daerah atau negeri yang bercuaca dingin, isi koper atau ransel pun harus yang berbahan tebal nan hangat, namun tetap fashionable.


Sebelum menambah koleksi belanja, mari kenali dulu jenis-jenis kain yang tebal nan hangat, kala digunakan saat cuaca dingin. Untuk ragam kain yang adem, dapat disimak dalam artikel 5 Jenis Kain yang Adem saat Cuaca Panas

 


Apa Saja Jenis Kain yang Tebal dan Hangat untuk Cuaca Dingin?


 

Flanel


Flannels atau kain flanel merupakan kain berserat wol yang tebal, lembut, serta agak berbulu. Dalam pembuatan pakaian, kain flanel juga dikombinasikan dengan katun dari serat kapas. Namun walau dikombinasikan dengan katun yang adem, kain flanel tetap mampu menghangatkan tubuh.


Bila mendengar kata “flanel”, identik dengan kemeja bermotif kotak-kotak. Selain itu, kain flanel juga banyak dijadikan jaket, jas, gamis, begitupun rok dan celana.


Kain flanel terasa lebih lentur, jadi lebih mudah dijahit untuk pakaian. Memakai pakaian berbahan flanel, juga akan terlihat bergaya anak muda.

 


Wol


Wool atau kain wol berasal dari bulu domba, atau hewan yang memiliki karakter bulu sejenis. Benang wol dibuat melalui proses tenun dengan mesin khusus, hingga menghasilkan lembaran kain.


Serat yang terbentuk, membuat kain wol menjadi tebal, namun tetap ringan dan lembut kala dikenakan.


Kain wol biasa digunakan untuk atasan, seperti jaket, sweater, kardigan, rompi, maupun syal.

 


Kain Kasmir


Cashmere atau kain kasmir terbuat dari bulu kambing pilihan, yang memiliki tekstur ikal alami. Kain kasmir berasal dari dataran tinggi Kashmir, India. Di sana banyak kambing yang memiliki bulu yang indah.


Kain kasmir merupakan jenis kain yang tebal namun halus dan lembut. Bahkan hingga 3 kali lipat halusnya dibanding wol. Harga kain kasmir pun lebih mahal dari wol.


Kain kasmir juga memiliki look yang mewah. Selain itu juga tahan lama. Kain kasmir biasa digunakan untuk jaket, mantel, dan sweater. Ada pula yang menjadikannya selimut.

 


Fleece


Kain fleece juga terbuat dari bulu domba. Tentu saja karakternya mirip dengan wol, namun harganya lebih murah. Kain fleece juga sering dikombinasikan dengan polyester dan cotton fleece.


Kain fleece terasa lembut dan ringan saat dikenakan, namun tetap dapat menghangatkan tubuh. Walau harganya lebih murah dibanding wol, namun kain fleece juga memiliki tampilan yang mewah.


Selain itu, kain fleece juga elastis, serta memiliki daya serap yang baik. Jenis kainnya yang cepat kering, juga menjadi keunggulan kala dikenakan saat musim hujan atau cuaca dingin.


Kain fleece biasa dijadikan hoodie, sweater, serta fleece jacket. Selain itu juga ada yang membuat selimut dan bed cover.

 


Tweed


Kain tweed masih termasuk jenis wol yang terbuat dari wool carded, yang masih setengah jadi atau tidak selesai. Namun jenis kain ini tidak selembut wol. Kainnya bertekstur penuh serat dan tidak lurus.


Dulu, kain wol digunakan untuk pakaian tradisional Inggris dan Irlandia. Saat ini kain tweed banyak dijadikan blazer, dress, dan juga rok. Selain untuk pakaian, kain tweed juga ada yang menjadikan tas dan sepatu.


Kain tweed memiliki kesan yang mewah, jadi cocok dikenakan saat formal maupun informal. Selain itu juga terlihat elegan, karena pola tenun yang dinamis. Serta yang terpenting, kain tweed terasa tebal untuk digunakan saat cuaca dingin.

 


Dari kelima jenis kain di atas, sahabat waNita juga dapat menambah rekomendasi lainnya, dengan berdiskusi langsung saat berbelanja. Selamat berbelanja.

3 comments:

  1. Kulit domba, itu kemampuan menahan panas tubuh saat cuaca dingin, dan membuat kulit sejuk di saat panas, ampuuuuh banget mba. Tapi memang harganya jauuuh LBH mahal drpd kulit sapi. Dan dia lebih elastis juga, kalo kulit sapi tebel. Kemarin di turki aku pengen beli, tapi pas liat harga termurah usd300 hahahahha. Mundur dulu. Soalnya ga tahu bakal ada produk begitu. JD budget ga disiapin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masya Allah, berarti baik musim dingin maupun panas, sama2 biasa digunakan ya mba. Wajar juga ya kalau harganya mahal, haha...

      Delete
  2. penasaran sama kain kashmir nih, kudu ke India ya hehehe
    Aku punya kemeja dengan kain flanel, dannn aku akui memang bikin tubuh hangat, apalagi dipakai kalau pas musim hujan yang kadang cuacanya dingin ga menentu

    ReplyDelete